Berdasarkan tulisan yang berjudul Pressure Groups[1] dalam Parlement and Politics in Australia: Political Institutions and Foreign
Affairs Fifth Edition written by Paul Henderson dijelaskan beberapa hal
terkait dengan kelompok penekan di Asutralia, di antaranya adalah pengertian
kelompok penekan yaitu suatu
organisasi yang bertujuan dan berusaha mempengaruhi kebijakan pemerintah, tanpa
menghendaki untuk duduk di jabatan publik. Kelompok ini berbeda dengan partai
politik, karena tujuan partai politik adalah menduduki jabatan publik.[2]
Menurut Eugene J. Kolb dalam
bukunya A Framework for Political Analysis, yang dimaksud dengan
kelompok kepentingan adalah sekumpulan individu yang terorganisir secara formal
maupun informal dan bekerjasama untuk melindungi atau mempromosikan
suatu tujuan yang sama.[3]
Istilah kelompok
kepentingan dan kelompok penekan sering disinonimkan walaupun sebenarnya aktivitas
yang mereka lakukan cukup berbeda. Aktivitas kelompok penekan lebih intensif
dalam mempengaruhi kebijakan publik, baik secara langsung maupun tidak
langsung.[4]
Jumlah kelompok penekan di Australia
sangatlah banyak dibanding
partai politik, demikian pula dengan jumlah anggotanya, serta aktif baik di tingkat nasional, negara
bagian, maupun lokal. Kelompok
kepentingan di Australia dapat dibedakan dalam dua kelompok besar. Kelompok
pertama adalah kelompok yang bersifat sectional. Kelompok ini mewakili salah
satu golongan atau kepentingan tertentu dalam masyarakat. Kelompok kedua adalah
kelompok yang sifatnya promosional.
Kelompok ini tidak mewakilli salah satu golongan, namun terbentuk hanya untuk
memajukan dan memperjuangkan satu isu tertentu. Kelompok ini tidak dibatasi
oleh kepentingan tertentu dan anggota-anggotanya melandasi organisasinya dengan
adanya kepercayaan mengenai tujuan khusus.[5]
kelompok penekan di Australia melakukan perannya
sebagai alat untuk memajukan kepentingan-kepentingan kelompok yang diwakilinya,
oleh sebab itu pula mereka selalu melibatkan diri ke dalam politik dengan
tujuan mempengaruhi kebijakan-kebijakan yang diputuskan pemerintah. Sejak
seluruh proses pembuatan kebijakan publik dipindahkan menjadi satu di Canberra
pada akhir 1950-an, berbagai kelompok penekan dipandang sebagai organisasi yang mampu dijadikan sebagai penasihat dan
pemberi masukan bagi perencanaan kebijakan pemerintah. Lalu apakah
kelompok kepentingan ini dapat dikatakan sebagai indikator keefektifan
demokrasi di Australia? Sejauh mana peran dari kelompok penekan di Australia?
[1] Paul Henderson. Pressure Groups dalam Parlement and Politics in Australia: Political
Institutions and Foreign Affairs Fifth Edition (Victoria: Heinemann
Educational Australia, 1994. Chapter 6), hlm. 180-208.
[2] Gabriel A. Almond. Studi Perbandingan Sistem Politik dalam
Mohtar Mas’oed dan Colin MacAndrews, ed., Perbandingan Sistem Politik (Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press, 2001), hlm. 53.
[3] Haryanto.
Sistem Politik: Suatu Pengatar (Liberty, Yogyakarta, 1982), hlm. 73.
[4] H.
Mayer. Australian Politics: A Reader,
edisi II (Melbourne: F.W. Cheshire, 1969),
hlm. 187.
[5] Z.
Hamid. Sistem Politik Australia. (Bandung:
PT. Remaja Rosda Karya, 1999), hlm. 299.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar