Kini saatnya anak-anak
tahu kalo aku sangat menyayangi kalian, dan saat nya anak-anakku tahu
hari-hari yang kulai hanya tercurah pada kalian semua. bukan untu apa-apa, hanya demi sebuah angan sederhana, harapan
agar KALIAN semua BISA SUKSES dan kembali pulang dengngan sebuah kebanggan untuk kota kecil ini.
Anak-anakku...
Cerita hati akan
kuungkap malam ini, agar beban yang ada dan mengganjal bisa berkurang,
dan kalian harus membiarkan aku meneteskan air mata, agar hatiku sedikit
lega.
Anak-anakku siswa KPI..
Tanggal 17 mei
2011 adalah awal sejarah kegundahanku sebagai orang tua. Aku serasa
berada di dalam dua dunia. Di mana keduanya bertentangan dan aku berusaha
mempersatukan sehingga aku harus mampu menyimpan segala duka.
17
Mei 2011, hari itu aku mulai ditinggalkan oleh anak-anakku dengan
meninggalkan senyum bahagia dan tawa ria. Hampir 20 orang anakku
meninggalkan aku dan menyambut kehidupan yang baru. Aku pun melambai
bahagia, karna mereka pergi untuk meraih impian. Dalam hatiku berkata,
Firdha, Dzul, Riesta, Youhan, Arie, Astri, Rifa, Risda, Fira dan anak-anakku
yang lainya yang telah Lulus SNMPTN Undangan ,SELAMAT JALAN SEMOGA
KALIAN SUKSES ditempat yang baru.
Selepas hari itu, aku
berusaha menyelimuti segala duka. Ketika kutemui sebagian dari
anak-anakku menangis dan bersedih. Aku sambut mereka dengan penuh
senyuman. Aku ajak mereka bicara dan aku katakan dengan penuh semangat: KALIAN TIDAK GAGAL masih banyak kesempatan, kalian harus TETAP SEMANGAT untuk CITA-CITA KALIAN.
Tanggal 29 Juni 2011 adalah hari-hari yang
mendebarkan karena hari itu kedua kalinya aku merasakan hal yang sama
seperti apa yang terjadi di tanggal 17 Mei silam. Aku bahagia melihat
anak-anak ku yang menemukan kebahagiaannya di saat itu, aku salami mereka dan
aku selalu berucap syukur terimakasih ya Allah. Saat itu pun
sekitar 17 anakku meninggalkan aku dengan penuh tawa riang, dan wajah
berseri2, aku bahagia. Kembali akupun berkata SELAMAT JALAN Rozak,Virna,
Agung, dan anak-anakku yang telah LULUS SNMPTN Tulis.
Sepeninggal
mereka sedihku luar biasa karena aku masih memiliki anak-anakku yang
wajah sedihnya, bahkan tetesan airmatanya selalu membayangi aku. Aku
tidak bisa berbuat banyak selain kata-kata AYO SEMANGAT ANAK-ANAKKU,
kalian PASTI BISA. Selain bayang-bayang itu aku selalu mendapatkan wajah
orang tua yang tampak berharap cemas, terkadang aku selalu mengatakan
padanya, INSYAALLAH saat nya BAHAGIA itu akan tiba.
Anak-anakku, kalian tidak pernah tahu jika perasaan ini sebenarnya
rapuh. Di sepanjang juli ini aku selalu tak kuasa membendung air
mata dan ini tidak ada yang tahu selain dinding kamar ini yang
menyaksikan bagaimana aku
Waktu berlalu, aku harus
selalu tersenyum. Aku tidak boleh sedih dan aku harus tetap
semangat, dan mulai pertengahan juli, aku kembali ditinggalkan
anak-anak ku dengan penuh senyum. Sebagian anak-anak ku yang biasanya
sedih dan murung kini sudah berubah menemukan kehidupannya menemukan
impiannya, dan aku bersyukur karna SAAT nya bagi kalian telah TIBA. Selamat jalan Mochi, Bella, Mai, Fitri, Neneng, Detri, Juli, Reza,
Andhini, Ridho dan anak-anaku yang telah Sukses meraih impian. Semoga
kalian menjadi yang Terbaik di tempat yang baru. Dan aku selalu yakin
kalo kalian pasti akan membawa harum nama kelurga, sekolah, dan
temen-temen kalian. Tidak lupa untuk Alpiadi yang tak pernah mengeluh, yang
hari-harinya selalu Semangat, selalu tersenyum. Selamat jalan nak, semoga sukses ditempat yang baru..
Anak-anakku
sayang..
Malam ini aku tidak bisa menahan segala perasaan yang tersisa. Aku tidak bisa membendung air mata dan aku berharap anakku dan
anak-anakku yang belum mendapatkan dan belum meraih impiannya sampai
saat ini bisa Tawaqal, Ayolah Nak, tetap berusaha dan semangat. Perjuangan belum berakhir. Kesempatan masih tersedia untuk KALIAN.
Ya
Allah, aku menyayangi anakku, dan aku tulus menyayanginya. Mereka adalah anak-anakku yang baik. Berikanlah yang TERBAIK
pula untuk dirinya, untuk cita-citanya untuk keluarganya. Aku sungguh menyayangi mereka yaa Allah, sayangilah mereka ya Allah. Berikanlah
anugrah terindah untuk mereka dan berikanlah kebahagiaan buat mereka
di kesempatan yang Masih TERSISA. Hingga waktunya tiba kelak. Mereka bisa pulang dengan kebanggan untuk Ibu dan Ayahnya, dan untuk kota kecil mereka Purwakarta. Amin Ya allah ya Robal allamin.
Untuk ANAK-ANAK KPI yang Telah LULUS di Semua Program dan jalur, SELAMAT dan SUKSES
serta buat ANAK-ANAK KPI yang masih menunggu, semoga kalian diberikan ANUGRAH yang TERINDAH...
I love you......I love you.....I love you so much.