ASEAN Student Forum 2012

         Menjadi Diplomat dan mengabdi untuk negara ini adalah cita-cita yang saya miliki sejak kecil.  Diawali dengan pengalaman melakukan student exchange ke Singapura pada tahun 2010, membuat saya selalu tertarik  untuk merasakan atmosfer international dalam berbagai kegiatan.  Melalui tulisan ini saya akan menceritakan pengalaman saya menjadi delegasi Indoensia dan merasakan peran layaknya seorang “diplomat” Indonesia selama beberapa hari dalam salah satu forum  international , yaitu ASEAN Student Forum di Bangkok, Thailand. 

ASEAN Student Forum adalah konferensi tingkat international yang dilaksanakan pada tanggal 12-16 November 2012 di Chulalongkorn University, Bangkok, Thailand.  Melalui seleksi yang sangat ketat, acara ini hanya mengundang 60 Mahasiswa/i dari sekitar lebih dari 700 pendaftar dari seluruh Asia Tenggara.  Dan hanya 15 orang Mahasiswa Indonesia yang berkesempatan untuk ikut serta dalam acara tersebut.  Dan sangatlah menjadi suatu kebanggaan saya berhasil menjadi salah satu pesertanya.

ASEAN Student Forum ini mengusung tema yaitu Molding the ASEAN Mind.  Para delegasi yang merupakan generasi muda Asia Tenggara dari setiap negara saling bertukar ide dan gagasan dalam upaya menciptakan kawasan Asia Tenggara yang lebih baik di masa mendatang, terutama terkait dengan pelaksanaan kebijakan Asean Economic Community pada tahun 2015.  Di mana generasi muda ASEAN sebagai pemimpin masa depan dituntut untuk memiliki kepedulian dan tanggungjawab dalam mengoptimlakan setiap potensi yang ada di kawasan Asia Tenggara sehingga mampu menciptakan kawasan Asia Tenggara yang lebih baik dan mampu bersaing dalam kompetisi global.

Delegasi setiap negara diharuskan melaksanakan rangkaian kegiatan yang telah ditetapkan panitia penyelenggara.  Selain seminar dan diskusi,  juga terdapat games dan city tour yang mampu mengakrabkan setiap delegasi dan menambah pengetahuan mengenai negeri seribu pagoda tersebut.  Selain itu, adanya sesi persentasi mengenai masing-masing negara peserta konferensi yang disampaikan oleh para delegasi, semakin menambah pengetahuan mengenai keanekaragamaan alam, sosial dan budaya di kawasan Asia Teggara yang menunjukan kepada kita bahwa Asia Tenggara merupakan kawasan yang sangat potensial dan memiliki sumber daya yang sangat kompeten guna menjadi modal dalam menghadapi persaingan di dunia international.

Pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh selama mengikuti ASEAN Student Forum menunjukan kepada saya tentang masih banyaknya hal yang perlu dibenahi di kawasan Asia Tenggara ini.  Konflik horizontal dan Hak Asasi Manusia masih tetap menjadi isu yang mewarnai kehidupan masyarakat di beberapa negara di Asia Tenggara.  Selain itu, masalah pendidikan , kesehatan, lingkungan dan ekonomi juga merupakan hal yang menjadi perhatian penting yang masih dihadapi negara-negara di kawasan Asia Tenggara. 

Konfrensi ini setidaknya telah menjadi wadah untuk menunjukan bahwa masih banyaknya pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh para pemimpin ASEAN hari ini dan masa yang akan datang.  Konferensi ini telah membuka mata para delegasi setiap negara yang tidak lain adalah generasi muda Asia Tenggara untuk selalu tetap menyingsingkan lengan baju dalam membangun kawasan Asia Tenggara. 

Oleh karena itu, kita harus percaya dan bersedia untuk bekerja keras menciptakan Asia Tenggara yang lebih baik dengan potensi sumber daya yang dimiliki negara-negara kawasan Asia Tenggara.  Sehingga Asia Tenggara  mampu bersaing dengan negara-negara lain di dunia.