oleh Alpiadi Prawiraningrat
A.
Identifikasi Umum
PDBI atau Pemuda
Demokrat Indonesia Bersatu terlahir sebagai bagian dari kesadaran pemuda untuk
memiliki peran yang sangat penting dalam mengisi kemerdekaan yang telah direbut
oleh pemuda pendahulu baik sebelum dan sesudah proklamasi 17 agustus 1945. Organisasi ini didirikan di Smarinda pada
hari rabu, 10 Desember tahun 2008 oleh dua pengusaha besar yaitu bapak Hery
Susanto G.S.Sos.MM sebagai Ketua Umum PDIB dan bapak Ir. Tandi Soenarto sebagi
Ketua Harian PDIB.
Organisasi masyarakat
PDIB bertujuan membangun wadah untuk bekerjasama, bersinergi dengan cara
membentuk, membina dan mengembangkan pola pikir dan pola tindak anggotanya agar
memiliki semangat dan adanya daya juang yang jujur, adil, bijaksana, dan
demokratis dalam upaya ikut serta mengembangkan kemampuan masyarakat, negara,
dan bangsa Indonesia. dalam menjalankan
tujuannnya tersebut PDIB melaksanakan kegiatan antara lain di bidang sosial
kemasyarakatan, pendidikan, ekonomi, dan memberikan alternatif solusi terhadap
berbagai persoalan bangsa dan negara dalam bentuk kegiatan nyata kepada
masyarakat dan pemegang kekuatan baik eksekutif, legislatif maupun yudikatif.
Pergerakan yang telah
dilakukan oleh organisasi masyarakat PDIB dalam menjalankan visinya diantaranya
adalah dengan melebarkan sayap organisasi keseluruh wilayah Indonesia. Salah satunya adalah di kabupaten Purwakarta
dan Karawang. Disamping itu, organisasi
masyarakat PDIB berusaha menciptakan pemuda yang menjadi anggotanya lebih
mandiri dan kreatif dengan memberikan modal usaha kepada anggotanya yang serius
dalam menggeluti usahanya. Sebagai
contoh di Purwakarta sendiri yaitu diberikannya modal untuk beternak sapi,
kambing dan lain sebagaianya.
Pada prinsipnya,
organisasi ini tidak terlibat dalam kancah organisai politik praktis, namun
bisa menentukan pilihan pada pesta demokrasi seperti pemilihan legislatif,
pemilihan Presiden, pemilihan Gubernur dan pemilihan umum Kepala Daerah
(pemilukada). Organisasi ini lebih
memilih berbuat sosial terhadap masyarakat Indonesia, memberantas kemiskinan
dan meningkatakan kesejahteraan rakyat Indonesia. Organisasi masyarakat PDIB berbeda dengan
organisai masyarakat yang lain. Dimana
Dewan Pimpinan daerah (DPD) dan anggota PDIB di seluruh Indonesia dilarang
keras membuat proposal berisi meminta sumbangan dari intansi pemerintah ataupun
pihak swasta lainnya. Karena organisasi
ini memiliki dana abadi dan manajemen yang handal.
Organisasi ini
membentuk kepengurusan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
dengan struktur organisasi yang terdiri atas: a) Struktur organisasi tingkat
pusat yaitu Dewan Pendiri, Dewan Pembina dan Dewan Pimpinan Pusat yang
selanjutnya disingkat DPP; b) Struktur organisasi tingkat wilayah yaitu
Dewan Penasehat dan Dewan Pimpinan Wilayah yang selanjutnya di singkat
DPW; c) Struktur organisasi tingkat
kabupaten kota yaitu Dewan Penasehat dan Dewan Pimpinan Daerah yang selanjutnya
disingkat DPD; d) Struktur organisasi di
tingkat kecamatan yaitu Dewan Pimpinan Cabang yang selanjutnya disingkat
DPC; e) Struktur organisasi di tingkat
kelurahan/desa kecamatan yaitu Dewan Pimpinan Anak Cabang yang selanjutnya
disingkat DPAC. Dengan masa jabatan
Dewan Pengurus selama lima tahun dan dapat dipilih kembali atas persetujuan
Dewan Pendiri bagi Dewan Pengurus Pusat dan bagi pengurus dewan pimpinan dewan
daerah, dewan pimpinan cabang dan dewan pimpinan anak cabang dapat dipilih
kembali atas persetujuan dewan pimpinan pusat.
Berkaitan dengan
keuangan organisaisi. Keuangan
organisaisi berasal dari iuran anggota dan sumber yang sah serta tidak mengikat
sesuai dengan pengaturan perundang-undanagn Republik Indonesia yang
berlaku. Ketentuan mengenai keuangan dan
perbendaharaan organisasi masyarakat PDIB diatur dengan Peraturan Organisasi.
B.
Identifikasi di Tingkat Kabupaten Purwakarta
Untuk struktur
organisasi di tingkat kabupaten Purwakarta,
selaku ketua adalah Bapak H. Dedi Mulyadi S.H sekaligus bupati
Purwakarta, Sekertaris DPD PDIB bapak
Hidayat dan Bendahara Ibu Nina Herlina.
Bapak Dedi Mulyadi selaku ketua
PDIB di tingkat kabupaten Purwakarta menegaskan bahwa organisasi in tidak akan
dijadikan sebagai ajang politik, tetapi murni dimanfaatkan untuk penggerak
ekonomi kerakyatan agar tercipta masyarakat Purwakarta yang makmur dan sejahtera. Beliau juga menuturkan bahwa acara pelantikan
dan deklarasi organisasi masyarakat PDIB sendiri berlangsung pada hari sabtu,
17 Desember 2011 di halaman Pemkab Purwakarta.
Sekaligus ditetapkan sebagai lahirnya organisasi masyarakat PDIB di
Purwakarta. Acara pelantikan dipimpin langsung Ketua DPP PDIP Heri Susanto. Organisasi
masyarakat PDIB merupakan organisasi masyarakat independen yang tidak
berafiliasi ke salah satu Parpol. DPP PDIB berkedudukan di Kalimantan.
Adapun rangkaian acara yang telah
dilakukan oleh organisasi masyarakat PDIB cabang Purwakarta selama ini di
antaranya: Lomba Dakhwah Memperingati
Maulid Nabi Muhammad SAW. Tingkat
Kabupaten Purwakarta dan santunan terhadap anak yatim pada bulan Februari
bekerjasama dengan Ikatan Remaja Peduli kabupaten Purwakarta. Santunan terhadap fakir miskin dan kaum
dhuafa. Serta program yang akan dilaksanakan
selanjutnya adalah khitanan massal dan buka puasa bersama anak yatim beserta
fakir miskin.
salam dari angota samarinda
BalasHapus