oleh Alpiadi prawiraningrat
Pertumbuhan
ekonomi mempunyai arti yang sedikit berbeda dengan pembangunan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi merupakan perekembangan
fiscal suatu produksi barang dan jasa yang berlaku di suatu negara. Sedangnkan pembangunan ekonomi dikaitkan
dengan perkembangan negara berkembang.
Pembangunan ekonomi adalah pertumbuhan ekonomi yamg diikuti oleh
perubahan dalam struktur dan corak kegiatan ekonomi.
Terdapat
beberapa perbedaan antara pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.
Pertumbuhan Ekonomi
|
Pembangunan Ekonomi
|
·
Merupakan
kenaikan PDB atai PNB rill.
·
Belum tentu
diikuti oleh kenaikan pendapatan per kapita.
·
Dikaitkan
dengan perkembangan ekonomi di negara berkembang.
|
·
Pertumbuhan
ekonomi diikuti oleh perubahan aspek lain dalam perekonomian seperti
perkembangan pendidikan, teknologi dan kemakmuran masyarakat.
·
Pembangunan
ekonomi tingkat pendapatan per kapita terus menerus meningkat.
|
Terdapat
beberapa pandangan teori yang menerangkan mengenai hubungan di antara berbagai
faktor produksi dengan pertumbuhan ekonomi.
Diantaranya:
No
|
Teori
|
Penjelasan
|
1.
|
Teori Klasik
|
Menekankan pentingnya faktor-faktor
produksi dalam menaikan pendapatan nasional dan mewujudkan pertumbuhan.
Terutama yang diperhatikan adalah peranan tenaga kerja. Karena menurut pandangan mereka tenaga
kerja yang berlebihan akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.
|
2.
|
Teori Schumpeter
|
Menekankan tentang peranan usahawan
yang akan melakukan inovasi dan investasi guna mewujudkan suatu pertumbuhan
ekonomi.
|
3.
|
TeoriHarrod-Domar
|
Menunjukan peran investasi sebagai
faktor yang menimbulkan pertambahan pengeluaran agregat. Menekankan peranan segi permintaan dalam
mewujudkan pertumbuhan.
|
4.
|
Teori Neo-Klasik
|
Menunjukan bahwa perkembangan
teknologi dan peningkatan kemahiran masyarakat merupakan faktor terpenting
yang mewujudkan pertumbuhan ekonomi
|
Berkaitan denag
pertumubuhan dan perkembangan ekonomi.
Terdapat beberapa faktor yang memepengaruhi kedua hal tersebut,
diantaranya:
·
Kekayaan sumber
alam dan tanahnya, hal ini dapat
mempermudah mengembangkan perekonomian suatu negara. Namun, perlu juga dibarengi dengan
peningkatan sumber daya manusia berupa tenaga ahli yang berkompeten mengelola
sumber daya alam tersebut.
·
Jumlah penduduk
dan mutu dari penduduk dan tenaga kerja,
jumlah penduduk yang tinggi dapat menjadi pendorong atau penghambat pertumbuhan
ekonomi. Pendorong karena dapat
meningkatkan jumlah tenaga kerja dan hal tersebut meningkatkan jumlah produksi. Penghambat, produktivitas marjinal penduduk
rendah
·
Barang-barang
modal dan tigkat teknologi,
barang modal penting karena dapat memepertinggi keeisienan pertumbuhan
ekonomi. Sedangkan kemajuan teknologi
dapat meningkatkan keefisienan produksi barang, menciptakan barang baru dan
meninggikan mutu barang.
·
Sistem sosial
dan sikap masyarakat, dapat memberikan dorongan maupun hambatan dalam
pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.
Pendorong jika sifat tersebut diantaranya bertujuan untuk berinvestasi, menghargai
kerja keras, mengembangkan usaha dan lain sebagainya. Sedangkan adat istiadat tradisional
menghambat masyarakat menggunakan cara memproduksi yang modern dan lain
sebagaianya.
Seperti halnya
dengan negara berkembang lainnya.
Pembangunan ekonomi di Indonesia masih mengalami hambatan. Kendala tersebut berpengaruh terhadap
pertumbuhan dan pembangunan ekonomi Indonesia.
Adapun hambatan yang dialami oleh Indonesia sebagai negara berkembang di
antaranya:
1.
Kegiatan pada
sektor pertanian masih tradisional dan produktivitasnya rendah.
2.
Banyak negara
berkembang termasuk Indonesia mengalami kekurangan modal dan barang modal
(mesin produksi modern) untuk meningkatkan produktivitas.
3.
Sedikitnya
jumlah tenaga terampil, terdidik dan keahlian kewirausahaan.
4.
Perkembangan
penduduk yang sangat pesat.
5.
Munculnya
berbagai masalah institusi, kebudayaan, sosial politik yang sering dihadapi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar